NYANYIAN
PUISI SAHABAT
Malam
percikkan rindu
Dingin
senantiasa menanti kebersamaan
Sunyi
yang menari-nari di hati
Menikam
sanubari
Perjumpaan
sesaat
Kini
menuai manisnya hati
Tiba
waktu kemenangan
Saat
perpisahan awal tonggak ukur diri
Sahabat
tetaplah sahabat
Meski
raga yang kumiliki lemah
Tak
dapat bersamamu lagi
Teriring
selalu hati tuk menjagamu
Kaulah
pembentuk hati yang remuk ini
Kerelaan
nafsu dan jiwamu
Kepayahan
yang tak tertandingi
Kau
tumpahkan ke sekujur darahku
Kibarkan
asa setinggi kemampuan
Ukirlah
tangan hingga meraih langit jingga
Saat
takdir berbisik
Kita
akan berjumpa
Kita
akan hadir
Dalam
pelukan kebanggaan
Kenanglah
jiwa yang haus keakraban ini
Bawalah
aku kesudut memori indahmu
0 komentar:
Posting Komentar