Senin, 07 Maret 2011

Lingkungan Sekolah yang Nyaman Memacu Siswa Untuk Berprestasi


''kebersihan sebagian dari iman''

    Mungkin sudah banyak penelitian tentang “Hubungan Antara Prestasi Siswa dengan Lingkungan Belajarnya”, tapi sedikit sekali penerapannya di Indonesia. Bahkan pemerintah sendiri sangat kurang memahami akan kebutuhan generasi penerus mereka ini. Entah kurang memahami atau mungkin sibuk dengan urusan pribadi mereka masing-masing?

Melirik sekolah-sekolah di negara tetangga kita, sebut saja di Singapura, Malaysia, atau Australia, tentunya kita sudah ketinggalan jauh dengan fasilitas dan lingkungan sekolah mereka yang nyaman. Terlebih, siswa di sana juga mendapatkan kewajiban yang mengikat untuk sama-sama merawat lingkungan di sekitar sekolah. Mungkin itu sebabnya siswa-siswi di negara-negara tetangga kita lebih berkualitas secara rata-rata daripada di Indonesia.
Jika kita mencari korelasi antara lingkungan sekolah yang nyaman dengan prestasi siswa di sekolah, maka didapatlah fakta bahwa proses belajar mengajar itu memerlukan ruang dan lingkungan pendukung untuk dapat membantu siswa dan guru agar dapat berkonsentrasi dalam belajar. Mengapa begitu? Karena belajar memerlukan kondisi psikologi yang mendukung. Jika para siswa belajar dalam kondisi yang menyenangkan dengan kelas yang bersih, udara yang bersih, dan sedikit polusi suara, niscaya tingkat prestasi para siswa juga akan naik.
Lingkungan Pekarangan Sekolah yang Nyaman
Bagi para siswa, tentunya kegiatan belajar mengajar memerlukan lingkungan pekarangan sekolah yang nyaman, bersih, dan cukup pepohonan. Tidak itu saja, bagi para siswa di tingkat Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak, lingkungan dengan taman bermain yang tercukupi akan membuat tumbuh kembang anak menjadi baik dan menyenangkan. Hal ini juga sesuai dengan dasar-dasar pendidikan yang memang dibutuhkan oleh siswa. Bukankah lebih baik bermain-main sambil belajar, daripada belajar sambil main-main?

                                     Apa saja syarat-syarat lingkungan sekolah yang nyaman?
1. Lapangan bermain
Fasilitas lapangan bermain adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah, khususnya yang berhubungan dengan ketangkasan dan pendidikan jasmani. Selain itu lapangan bermain juga dapat digunakan untuk kegiatan bermain siswa, kegiatan upacara/apel pagi, dan kegiatan perayaan/pentas seni yang memerlukan tempat yang luas.
2. Pepohonan rindang
Semakin pesatnya pertumbuhan sebuah daerah menyebabkan pepohonan rindang habis ditebangi untuk dijadikan bangunan, terlebih jika harga tanah ikut melonjak naik. Inilah yang menjadikan jumlah oksigen berkurang. Oksigen adalah salah satu pendukung kecerdasan anak. Kadar oksigen yang sedikit pada manusia akan menyebabkan suplai darah ke otak menjadi lambat, padahal nutrisi yang kita makan sehari-hari disampaikan oleh darah ke seluruh tubuh kita. Karena itulah dibutuhkan banyaknya pohon rindang di lingkungan pekarangan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah.
3. Sistem sanitasi dan sumur resapan air
Sistem sanitasi yang baik adalah syarat terpenting sebuah lingkungan layak untuk ditinggali. Dengan sistem sanitasi yang bersih, maka seluruh warga sekolah akan dapat lebih tenang dalam mengadakan proses belajar mengajar. Selain itu diperlukan juga sistem sumur resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan sekolah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk.
4. Tempat pembuangan sampah
Sampah adalah salah satu musuh utama yang mempengaruhi kemajuan suatu peradaban. Semakin bersih suatu tempat, maka semakin beradab pula orang-orang di tempat itu. Terbukti dari kesadaran penduduk-penduduk di negara maju yang sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dalam masalah sampah di sekolah, perlunya ditumbuhkan kesadaran bagi seluruh warga sekolah untuk turut menjaga lingkungan. Caranya adalah dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir di sekolah, dan memberikan contoh kepada siswa untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
5. Lingkungan sekitar sekolah yang mendukung
Adanya kasus di beberapa daerah, misalnya lingkungan sekolah yang dekat dengan pabrik yang bising dan berpolusi udara, atau lingkungan sekolah yang berada di pinggir jalan raya yang selalu padat, atau bahkan lingkungan sekolah yang letaknya berdekatan dengan tempat pembuangan sampah atau sungai yang tercemar sampah sehingga menimbulkan ketidaknyamanan akibat bau-bau tak sedap. Kasus-kasus tersebut adalah kasus yang perlu penanganan langsung dan serius dari pemerintah. Lingkungan sekitar sekolah yang seperti itu akan dapat menyebabkan siswa cenderung tidak nyaman belajar, atau bahkan penurunan kualitas kecerdasan akibat polusi tersebut. Karena itulah sudah saatnya pemerintah memperhatikan generasi penerusnya ini, karena beberapa kasus terjadi malah diakibatkan pemerintah itu sendiri. Contohnya, sebuah sekolah yang sudah berada di lingkungan yang mendukung, tapi tiba-tiba harus merasakan imbas dari pembangunan proyek di sekitar sekolah itu akibat pemerintah yang tidak mengindahkan sistem tata kota yang sudah ada.
6. Bangunan sekolah yang kokoh dan sehat
Banyak sekali adanya kasus tentang bangunan sekolah yang roboh di Indonesia. Entah itu karena bangunannya sudah tua, ataupun bangunan baru yang dibangun dengan asal-asalan. Ini juga adalah kewajiban pemerintah untuk mengatasinya. Karena bangunan sekolah sudah semestinya dibangun dengan kokoh dan memiliki syarat-syarat bangunan yang sehat, seperti ventilasi yang cukup dan luas masing-masing ruang kelas yang ideal.
Mungkin banyak sekali  syarat-syarat lingkungan sekolah yang nyaman, tapi keenam poin di atas sudah cukup untuk menjadikan suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan bagi siswa dan gurunya.
KESIMPULAN:
Prestasi belajar di sekolah tidak hanya dipengaruhi oleh bagaimana anak-anak giat belajar dan dapat memahami pelajaran di sekolah, tapi juga kondisi lingkungan sekolahnya yang mendukung. Lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, anak-anak menjadi lebih sehat dan dapat berpikir secara jernih, sehingga dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Read more "Lingkungan Sekolah yang Nyaman Memacu Siswa Untuk Berprestasi..."

Mengisi Waktu Liburan yang Menyenangkan


             Disadari atau tidak sebenarnya waktu liburan itu bisa jadi sarana kita untuk mengembangkan diri. Dengan waktu luang yang begitu banyak jauh lebih baik kalau kita manfaatkan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Berikut ini tips-tips  agar liburan tidak menjadi sia-sia.
                 1. JJM (Jalan-Jalan Menantang)
Jalan-jalan adalah salah satu sarana having fun yang paling murah dan mudah. Namun kalo hanya sekedar jalan-jalan ke mall, atau ke tempat rekreasi saja sepertinya kurang berkesan dan terlalu biasa. Manfaatkan waktu liburan untuk melakukan hal-hal gila yang berkesan (dalam batasan norma tentunya).
Salah satu hal yang mungkin bisa menjadi pilihan anda dalam mengisi liburan adalah dengan JJM alias Jalan-Jalan Menantang. Sebagai contoh cobalah untuk melakukan perjalanan ke bali tapi dengan hanya berbekal 3 helai baju (plus yang dipakai), 2 buah celana (plus yang dipakai juga), uang 50ribu saja, no ATM, dan tidak boleh bawa hand phone. Anda harus bisa nyampai di sana dengan bekal seadanya itu. Kemudian bermalan di Bali selama 2 hari. Bagaimana sanggup? Saya jamin banyak hal-hal aneh dan luar biasa yang bisa anda alami.

          2. Belajar Keahlian Baru
Kalo anda selama ini belum bisa mengendarai mobil, maka isilah liburan ini dengan belajar mengendalikan mobil. Yang belum bisa berenang ya belajar berenang. Bagi anda terutama yang cewek belum bisa masak ada baiknya anda belajar memasak. Pokoknya setelah liburan harus ada keahlian baru yanga anda miliki.

         3. Menulis
Tulisan itu pengaruhnya besar pada peradaban dunia. Dalam pelajaran sejarah saja sudah dibahas bahwa zaman sudah dikatakan memiliki peradaban ketika mereka mulai mengenal tulisan. Dengan kata lain sudah ada tulisan sebagai sarana untuk mengabadikan peristiwa yang terjadi. Maka daripada itu cobalah untuk membuat tulisan pada saat liburan ini. Bisa berupa diary kehidupan, cerpen, atau sekedar menulis puisi. Yang penting latihlah terus diri anda agar bisa menyuarakan isi otak dan hati anda dalam bentuk aksara.

        4. Silaturahmi
Silaturahmi adalah salah satu point penting tebentuknya ikatan atau ukhuwah. Silaturahmi di sini tidak hanya pergi ke rumah teman-teman dekat saja. Karena kalau hanya silaturahmi ke teman-teman dekat saja. Percuma donk, nanti lingkungan kita cuman itu-itu saja.
Pada saat liburan ini cobalah anda silaturahim pada siapa saja. Bisa jadi anda harus mengunjung teman anda yang paling rese atau menyebalkan. Atau bahkan mengunjungi orang-orang yang elama ini bersebrangan dengan anda. Karena dalam silaturahmi itulah kelak kita akan menemukan benang merah dari perbedaan runcing yang sering menjauhkan kita dari mereka selama ini. Dan ketika benang merah itu mulai bisa kita temukan biasanya akan terjadi sebuah kompromi-kompromi yang malah mendekatkan kita dan mereka.

                . Semoga liburan ini berkesan dan setelahnya kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi. Amin
Read more "Mengisi Waktu Liburan yang Menyenangkan..."
 

Free Blog Templates

Powered By Blogger

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by Halifa Purple | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks